Perkuat tulang dengan Menyantap Tiram

K
ekuatan tulang sering dikaitkan dengan kalsium susu. Padahal banyak sekali sumber makanan yang kandungannya tak kalah dibandingkan Susu. Satu contoh adalah tiram. Menu makanan asal laut ini benar-benar bernilai gizi tinggi untuk memperkuat tulang. Oleh karena itu perbanyaklah mengkonsunsi Tiram.
Selama ini tiram memang dikenal sebagai afrodisiak atau makanan pembangkit gairah seksual. Penelitian tahun 2009 yang dimuat dalam Nutrition Journal menyebutkan tiram juga banyak mengandung zink dan kalsium untuk pembentukan tulang. Plus, membantu membantu mempercepat pertumbuhan sel kolagen tulang.
Kolagen tulang adalah salah satu bahan pembentuk kerangka yang membuat tulang lebih fleksibel. Kandungan zink didalam tiram juga bemanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, membentuk jaringan otot, mempercepat pertumbuhan sel-sel baru, mencegah pembesaran kelenjar postat pada pria, mencegah pneumonia atau radang paru-paru.
Kalori, lemak, dan kolesterol didalam zink terbilang cukup aman untuk dijadikan santapan makanan sehari-hari. Anda dapat menikmati tiram sesuai yang anda inginkan, seperti direbus, dikukus, atau dipanggang. Hindari memakan tiram secara mentah karena dikhawatirkan sudah terkontaminasi bakteri vibrio yang dapat menyebabkan mual dan muntah.
Namun, penyantap tiram saja tidak cukup, sebaiknya menghindari atau mengurangi makanan yang dapat menghambat penyerapan kalsium. Berikut ini berbagai menu ‘pengganggu’ asupan kalsium. Tidak harus dihindar 100%, tapi usahakan jangn terlalu banyak mengonsumsinya.
Berikut contoh-contohnya :
Makanan asin
Makanan yang mengandung garam terlalu tinggi bisa membuat kalsium dalam tubuh berkurang sehingga kepadatan ikut berkurang.
Mengandung oxalates(asam oxalic)
Sumber makana yang tinggi asam ini akan mengganggu penyerapan kalsium. Biasanya oxalates ditemukan pada bebepara jenis pertumbuhan, seperti sayuran berdaun hijau, bayam, dan beberapa jenis kacang-kacangan.
Alkohol dan kafein
Kebanyakan orang Alkoholik, memiliki kepadatan tulang yang rendah, karena dapat mengurangi penyimpanan kalsium oleh tubuh.

Makanan siap saji
Kandungan lemak sodium dan gula yang tinggi pada makanan siap saji juga bisa menyebabkan kepadatan tulang berkurang. Apalagi kebiasaan orang yang menyantap makanan siap saji ditambah minuman yang bersoda. Jika kebiasaan ini dilakukan sejak remaja, resiko penurunan massa tulang diusia dewasa akan lebih cepat terjadi.