Senin, 23 Mei 2011

belajar menulis

PENGORBANAN MENUAI KEBAHAGIAAN

HARUSKAH cinta diekspresikan ?
Cinta..
Membahas tentang cinta mmemang tak ada habis dan tak ada bosannya. Cinta itu Unik Bin ajaib, dengan cinta semua bisa berubah, cinta dapat mengobati rasa kegelisahan dalam hati. Cinta telah membius manusia terutama bagi insan yang mempunyai Rasa.
Banyak orang beda cara mengekspresikan cintanya , khusus cinta kepada lawan jenis, berbagia cara mereka tempuh untuk melancarkan aksi Katakan Cinta. Ada juga bagi mereka yang Cuma memendamkan dalam hati karena tidak berani mengungkapkannya, hanya perih dan pedih yang dirasakannya saat melihat orang yang di sukainya itu bergandeng atau bahkan menikah denga orang lain.
Cinta akan lebih lezat bila segalanya di jalankan dalam koridor syariat. Kisahnya akan ada dampak-dampak, bagi mereka yang memilih pacaran atau bagi mereka yang memilih jalur pernikahan.
Dalam cinta tidak semua manusia menjalani hal yang sama, ada cinta yang hanya membungkam, ada pula yang membeberkan sebelum menikah yang tak jarang kadang kandas di tengah jalan.
Hanya cinta kepada Orang tua lah yang tak ada habis dan tiada batas, yang mungkin sebagian dari mereka Rela mengorbankan cintanya.

MASIH adakah insan yang mau mengorbankan cinta demi Orangtuanya?
Dalam tulisan Roidah Edisi April 2011 pertanyaan ini akan terjawab. Dimana dalam buku ini mengisahkan tentang seorang gadis cantik mungil yang beruntung.
Pagi itu Risti melihat wanita sepantaran 50-an itu sedang menengadah tangan di sebuah Mal di Jakarta, tak lain wanita itu adalah Ibunya. Tanpa di sangkanya terlhat oleh mata indah itu sosok Oria yang belakangan ini sangat di kaguminya, Dia adalah Sagara yang tak lain rekan Kerjanya di kantor.
Seketika mata mencari target, Risti menabrak Pria Muda dan Perempuian cantik bagai Model di gandengnya, dialah Yuga.
Namun sayangnya, elegi cinta bersama sagara hanya semusim saja berlabuh dui hatinya, lantaran sagara lebih memilih Mersa untuk menjadi tambatan hatinya. Dunia seakan tak lagi bersinar, detak jantung seakan berhenti berdetak saat mendengarkan cerita sahabat(Mersa) di kantor pagi itu. Namun Risti berusaha tegar dan menahan air matanya di depan sepasang kekasih ini. Baru pertama jatuh cinta sudah merasa kecewa, dan ia bertekad untuk tidak lagi jatuh cinta bahkan Enggan untuk itu, terbesik dalam hati gagis berkerudung itu.
Dan Yuga, Pria yang tak sengaja di tabrak Risti waktu itu di Mal, terus membuntuti Risti , suasana ini sangat membuat Risti tak nyaman, apalagi hatinya sedang remuk saat ini.
Akhirnya dari usaha yang di tempuh Yuga, rumah incarannya itu ketemu juga meski Rista selalu menghindar dari Pria dengan sedan Balenonya itu. Dengan tak di duganya rumah risti adalah rumah Pak Ilham, yang lain adalah Satpamnya di kantor yang telah lam mengikuti bapaknya sampai saat ini. Dengan keadaan ini membuat Yuga lega, karena peluang besar untuk mendekati perempuan yang menghantui tidurnya belakangan ini sudah di depan mata. Namun Risti hanya biasa pasrah karena bila Ia bersikap acuh kepada Yuga berarti dia mengancam pekerjaan bapaknya di kantor.
Mungkin karena kerudung yang membungkus kepala Risti yang terfokus pada wajahnya saja, sehingga membuat pemuda ini melupakan kebiasaan mengangumi wanita cantik dengan rambut tergerai.
Lagi-lagi bayangan cantik itu menari di hadapannya, apalagi setelah Risti memperkenalkan Rafian sebagai calon suaminya kemarin saat Yuga menuju rumah Risti.Rafian yang sudah menjadi sahabat sejak mereka SD,SMP, dan SMU, bahkan sudah di anggap Abang oleh Risti. Dia hanya terdiam saat percakapan gadis yang di cintainya diam-diam itu menyebutnya calon suami. yang sempat di bicarakannya kemarin malam dengan Pak Ilham di luar sepengetahuan Risti.
Hari-hari Yuga terus di hantui oleh pesona Gadis cantik mungil itu, hingga Ia memutuskan untuk segera melamar bahkan menikahinya dalam waktu dekat. Kegelisahan hatinya semakin menjadi, apalagi keberadaan Rafian sekarang yang mungkin akan m,engancam hubungannya dengan gadis pujaan hatinya itu. Segera Yuga meminta oarang tuanya untuk meminang anak sahabat bapaknya yang sudah diperkerjakan sejak perusahaan mereka berdiri. Keluarga Yuga sama sekali tidak mematok nilai sosial yang kaku bagi Yuga untuk memilih calon dermaga yanga akan menemani hidupnya kelak.
Kini, keputusan Risti sudah bulat, setalah acara makan malam bersama yang berlangsung di rumahnya . dengan menerima Yuga meski nhatinya terpaksa, Risti yang sangat menyayangi Orangtua nya rela mengorbankan cintnya Musnah Demi kebahagiaan Sang Bapak dan Ibunya, hatinya sangat berat menjalani keputusan yang sudah di setujuinya itu.

BAGAIMANA menikah tanpa di dasari rasa Cinta?
Cinta itu butuh pengorbanan dan kesabaran yang besar.
Hari istimewan itu pun tiba, senyuman dan pujian di lontarkan kepada sang pengantin. Tapi hati Rista tak sebahagia Yuga, Ia masih tak rela Yuga menjadi pendamping hidupnya.
Hari-hari di lalui di rumah barunya yang sengaja di beli Sang suami untuk di tempati mereka, di lengkapi sepasang pembantu yang akan menemani Risti ketika Yuga kekantor. Risti tetap tak bisa mengelak bahwa hatinya belum mencintai Yuga. Sang suami sangat sabar menhadapi sikap Risti kepadanya. Bahkan saat Ia ingin menjamahi Risti terlintas dalam pikirannya akan perjanjian yang pernah di setujuinya tempo hari, Dimana Yga tidak boleh menyentuh Risti sebelum cinta Risti tumbuh untuknya.

Sang mantan kembali.
Hati perempuan model ini remuk saat mendengarkan cerita Yuga pagi itu.
Selena yang kembali dari negeri Romantis itu hanya demi seorang Yuga yang dulu pernah di tinggal pergi dan memilih kehidupan modelnya di Paris. Hatinya belum siap menerima kenyataan itu, hingga terlintas dalam pikirannya untuk mengganggu rumah tangga Yuga dan Risti yang masih rapuh dan akan di buat koyak olehnya.
Selena berusaha meracuni pikiran risti lewat telpon rumah yang sengaja di hubunginya saat Yuga belum tiba di rumah. Dan tak hanya itu, gadis ini nekad menyewa pemuda yang tak di kenal Yuga untuk menghancurkan Risti, bahkan merebut kehormatan yang Yuga sendiri belum pernah menyentuhnya. Tapi rencana itu gagal karena cinta Yuga kepada Istrinya begitu kuat, hatinya terpanggil untuk segera muncul ke rumah, dan juga untuk menyelamatkan sanga Istri dari lelaki suruhan Mantannya itu.
Tiba-tiba hati wanita itu nelangsa, detik itu juga Ia merasa betapa berartinya keberadaan Yuga, dan menyesal selama ini telah meragukanya. Pertolongan barusan menjadi pelengkap betapa besar perlindungan dan kasih sayang suaminya itu. Mungkin ini lah yang di namakan benih sayang dan cinta telah tumbuh di hatinya, dan membuat Risti siap menjadi Istri yang sebenarnya bagi Yuga. Dan menyonsong keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah inilah tujuan mereka sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar